Dalam berbagai kesempatan pulang kampung, salah satu hal menarik yang menjadi rutinitas adalah traktiran makan bakso. Setiap hari penjual bakso yang biasa dipanggil mas (karena mayoritas berasal dari jawa) lalu lalang di jalan desa. Saat ini mereka sudah menggunakan sepeda motor, bukan lagi gerobak dorong seperti dalam lagu “abang tukang bakso”
Semangkok bakso dihargai Rp. 5000,- (porsi besar). Dengan selembar uang merah bergambar proklamator, 20 mangkok bakso siap disantap.
Disalah satu sudut kota Jakarta, tempatku mengais rejeki saat ini. Selembar uang merah bergambar proklamator hanya cukup untuk 3-4 mangkok bakso.
Selembar uang merah, nilaimu berbeda disetiap tempat.
hanya cukup untuk membeli semangkok Bakso Afung.
SukaSuka
Ping balik: Selembar uang merah | auliamaharani