Terdzolimi dan simpati adalah dua potongan puzzle yang saling melengkapi. Kehadiran keduanya saling melengkapi.
Terdzolimi sepadan dengan kata teraniaya dan tertindas sedangkan simpati berarti ikut merasakan perasaan
Ketika berjalan disebuah taman, kemudian terlihat dua orang sedang berkelahi. Salah seorang bertubuh besar sedangkan lawannya bertubuh lebih kecil. Perkelahian yang tidak seimbang. Perkelahian selesai, yang bertubuh kecil babak belur.
Orang-orang yang melihat datang menolong. membantu yang bertubuh kecil, merasa kasihan karena babak belur. memberi SIMPATI sambil menyalahkan dan memaki lawan yang bertubuh besar.
Setiap orang yang menolong merasa bahwa yang bertubuh kecil TERDZOLIMI. mereka tidak lagi berusaha melihat latar belakang terjadinya perkelahian.
Karena Simpati, mereka tidak lagi bertanya….
Siapa yang memulai?
Siapa yang salah dan benar?
Siapa yang membela diri siapa yang menganiaya?
Mereka secara langsung “tanpa sadar” sudah membuat kesimpulan.
Yang bertubuh besar “salah” dan yang bertubuh kecil “benar”
Simpati dapat membuat seseorang memutuskan sesuatu tanpa memikirkan latar belakang
Simpati dapat membuat seseorang memutuskan sesuatu tanpa memikirkan proses kejadian
Simpati dapat menuntun seseorang untuk langsung ada pada kesimpulan
Dan ..
Cara terbaik meraih simpati adalah memperlihatkan diri terdzolimi
Cara terbaik meraih simpati adalah memperlihatkan diri tertindas
Cara terbaik meraih simpati adalah memperlihatkan diri tidak berdaya
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia SIMPATI juga berarti rasa setuju (kepada)…
Ping balik: KENISTAAN – auliamaharani