Devide et Impera, Politik pecah belah atau politik adu domba adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat (sumber : wikipedia)
Politik devide et impera dipakai Belanda di zaman penjajahan untuk memecah persatuan. Belanda mengangkat Raja-raja tandingan sehingga akan lahir dua kepemimpinan disuatu daerah, dimana salah satunya mendapatkan dukungan politik dari Belanda.
Politik ini diiringi dengan bumbu-bumbu permusuhan dalam keluarga kerajaan. Menumbuhkan rasa saling tidak percaya antar saudara. Teknik yang digunakan Belanda dalam memecah belah adalah agitasi, propaganda, desas – desus dan bahkan fitnah.
Dahulu dizaman penjajahan, musuhnya jelas..Penjajah Belanda. Dengan musuh yang jelas tersebut, masyarakat masih tetap dapat dipecah belah. Keruntuhan kerajaan-kerajaan besar nusantara adalah salah satu akibat dari politik ini.
Lihat pos aslinya 429 kata lagi