Hari ini Google mengubah logonya menjadi doodle Edhi di beberapa negara antara lain Amerika Serikat, Islandia, Portugal, Australia, Selandia Baru, Jepang, Estonia, Inggris, Denmark, Irlandia and Pakistan.
Siapakah Abdul Sattar Edhi?
Dikenal dengan jenggot putih dan peci hitamnya, Edhi adalah pahlawan bagi orang miskin dan tidak melihat latar belakang keagamaan dan status seseorang dalam memberi bantuan. Dia juga keras mengkritik kelompok militan Islam yang menyerang warga sipil, mengecam korupsi di pemerintahan dan mengutuk orang-orang kaya Pakistan yang mengemplang pajak.
KEHIDUPAN
Edhi lahir di Gujarat, India, pada tanggal 28 February 1928. Ia dan keluarganya yang Muslim pindah ke Pakistan tahun 1947 di tengah konflik yang memisahkan kedua negara tersebut.
Mantan pedagang kain di Karachi ini kemudian membangun jaringan lembaga bantuan melalui donasi, fokus pada rehabilitasi pecandu narkotika, wanita yang tertindas, yatim dan orang cacat.
Tahun 1965 Edhi menikahi Bilquis, seorang perawat di sebuah lembaga bantuan miliknya. Bilquis kemudian membangun rumah bersalin gratis dan membantu proses adopsi anak-anak yatim atau terbengkalai di seluruh Pakistan.
AKHIR HIDUP
Di akhir masa hidupnya, Edhi masih turun langsung mengumpulkan donasi dari para dermawan di Pakistan hingga ikut memandikan jenazah orang-orang miskin. Dia juga mengemudikan salah satu ambulans miliknya di Karachi untuk mengangkut orang sakit.
Edhi meninggal pada tanggal 8 Juli 2016 pada usia 88 tahun, akibat sakit ginjal yang telah lama dideritanya. Dikafani sesuai dengan tata cara pemakaman Islam. Dia dikubur di lubang yang dia gali sendiri beberapa tahun lalu di pemakaman Edhi dekat Karachi.
PENGABDIAN
Selama lebih dari 60 tahun, Edhi bersama istrinya Bilquis mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama dengan membangun klinik, panti asuhan dan jaringan ambulans terbesar di Pakistan. Yayasan Edhi juga memiliki pusat perlindungan bagi wanita dan dapur umum bagi orang miskin di seluruh Pakistan.
Yayasan Edhi juga memberikan pendidikan umum dan agama Islam bagi warga miskin, konsultasi keluarga berencana dan kehamilan, bantuan hukum, medis, dan keuangan gratis bagi tahanan dan orang cacat.

Sumber : Telegraph
Kendati aliran uang yang masuk ke yayasannya luar biasa besar, namun Edhi yang memiliki dua putra dan dua putri hidup sederhana di apartemen dua kamar dekat tempat kerjanya.
Penghargaan dari dalam dan luar negeri telah diraihnya, termasuk Gandhi Peace Award, Madanjeet Singh Prize dari UNESCO tahun 2007, London Peace Award tahun 2011, Seoul Peace Award tahun 2008, dan Hamdan Award for Volunteers in Humanitarian Medical Service.
Yayasan Edhi memiliki motta “Live and help live”.
Dipanggil dengan nama Maulana Edhi, sebutan bagi cendekiawan Muslim, yayasan Edhi juga memberdayakan perempuan. Dari 2.000 pekerja yayasannya, sekitar 500 di antaranya adalah wanita.
PESAN INSPIRATIF
“My religion is humanitarianism, which is the basis of every religion in the world.”
“Empty words and long praises do not impress God. Show Him your faith by your deeds.”
“The Holy Book should open in your souls, not on your laps. Open your heart and see God’s people. In their plight you will find Him.”
Informasi yang berharga. Terima kasih 😃
SukaSuka
alhamdulillah jika bermanfaat…
SukaSuka