KHADIMUL HARAMAIN
Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu Tanggal 1 Maret 2017. Raja ke-7 Kerjaan Arab Saudi akan berada di Indonesia sampai selama 9 hari. Raja Salman belum tiba di Indonesia, namun berbagai berita kemewahan yang dibawanya telah menghiasi headline pemberitaan. Mulai dari jumlah rombongan yang mencapai 1500 orang, sampai kepada jumlah Mobil mewah yang akan digunakan.
Dibalik semua kemewahan yang dimiliki, Raja Salman dan Raja Arab Saudi sebelumnya sejak Raja Faisal memilih gelar Khadimul Haramain atau Pelayan Dua Tanah Haram.
DUA TANAH HARAM
Dua Tanah Haram adalah dua kota suci umat islam, Mekkah dan Madinah. Kota ini sangat penting bagi kehidupan umat Islam diseluruh dunia. Kota yang senantiasa dirindukan dan dicintai.
Mekkah terletak sekitar 600 km sebelah selatan kota Madinah adalah Kota ini ada tujuan utama umat muslim dalam menunaikan ibadah haji. Terletak kurang lebih 200 km sebelah timur laut kota Jeddah. Kota ini merupakan lembah sempit yang dikelilingi gunung-gunung.
Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka’bah di dalamnya. Bangunan Ka’bah ini dijadikan patokan arah kiblat untuk ibadah salat umat muslim di seluruh dunia. Kota ini merupakan kota suci umat Islam dan tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Keagungan kota ini digambarkan dalam Al-Qur’an :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”. [Surat 2 Al Baqarah Ayat 126]
Madinah, kota suci kedua bagi umat islam dulunya bernama Yatsrib adalah . Kota ini menjadi tujuan Hijrah Nabi Muhammad SAW ketika diusir dari Kota Mekkah oleh Kaum Quraish. Dalam kota ini terdapat Masjid Nabawi (“Masjid Nabi”), yang didalamnya terdapat makam Nabi Muhammad SAW.
KEHIDUPAN RAJA SALMAN
Salman bin Abdulaziz al-Saud lahir pada tanggal 31 Desember 1935, sebagai anak ke-25 dari Abdulaziz bin Al-Saud. Ibunya bernama Hassa Al SudairiIa, dibesarkan di Murabba Palace.
Pendidikan awal di Sekolah Pangeran di ibukota Riyadh , sekolah yang didirikan oleh Ibn Saud khusus untuk memberikan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan modern bagi anak-anaknya.
Pada Tahun 1963 diangkat sebagai wakil gubernur dan kemudian Gubernur Riyadh sampai Tahun 2011. Kemudian diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Pada tanggal 18 Juni 2012 terpilih sebagai Putra Mahkota setelah kematian saudaranya Nayef bin Abdulaziz Al Saud .
Salman diangkat sebagai Raja Arab Saudi ketujuh pada 23 Januari 2015 setelah kematian saudara tirinya, Raja Abdullah.
MENJADI RAJA ARAB SAUDI KETUJUH
Dengan segala kemewahan yang dimiliki, Raja Salman adalah sangat dermawan. Selain sebagai Raja ia juga adalah Direktur King Abdulaziz Foundation for Research Centre. Ia sering memberikan donasi kepada umat muslim yang didera kesulitan ekonomi di Somalia, Sudan, Bangladhes, Afghanistan, dan Bosnia-Herzegovina.
Sedekah yang diberikan pun jumlahnya tidak main-main. Dilansir Arab News, selama kepemimpinan raja Salman, kerajaan Arab Saudi telah menyumbang sebanyak 115 miliar dollar AS untuk 90 negara di dunia. Secara pribadi, dia pernah membagikan 20,7 miliar dolar AS untuk warganya setelah pelantikan.
Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.
Amiin
SukaSuka
Subhanallah…
Baru tau ternyata anak ke-25 dan sudah baru naik jadi raja tahun 2015 lalu
SukaSuka
🙂
SukaSuka