Setelah menulis Posisiku Di Agama Ini sebagai bagian dari self reminder sekaligus untuk mengingatkan saudara seiman tentang cinta dan benci pada Ahok.
Cinta yang berlebihan jangan sampai menggadaikan keimanan
Cinta yang berlebihan jangan sampai menistakan keyakinan sendiri
Cinta yang berlebihan jangan sampai menebar fitnah
Tentang Ahok
Hanya orang yang buta yang mengatakan dia tidak berbuat apa-apa untuk Jakarta
Saya tidak usah menggambarkan apa yang telah dia lakukan..
Saya tidak usah menggambarkan apa yang telah dia lawan..
Saya tidak usah menggambarkan apa yang telah dia korbankan..
Untuk Jakarta…Untuk Indonesia..bagian dunia tempat saya berpijak..
Dan
Hanya orang tuli yang mengatakan tidak mendengar celotehnya,
Saya tidak usah menjelaskan apa yang telah dia katakan..
Saya tidak usah menjelaskan apa yang telah dia sampaikan…
Saya tidak usah menjelaskan apa yang telah dia serapahkan..
Pengingat Dari Senior
Seorang kawan lama yang dibangku kuliah dulu termasuk pasukan gembira yang tak punya susah dan tak pusing terhadap dunia yang dinamis itu pada akhirnya menuliskan sebuah postingan yang mengungkapkan kegelisahannya melihat medsos yang membelah bangsa Indonesia menjadi 2 kelompok yang berhadapan. yang menururt saya bila malam ini diberi akses senjata api, besok pagi mungkin sudah saling tembak. Bila kawanku itu saja sudah resah, maka bagaimana dengan investor?
Mencintai Manusia Itu Berarti Siap Menerima Kekeliruannya.
Membenci Manusia Berarti Tidak Kaget Terhadap Kebaikannya.
Kebencian yang terlalu besar
akan membutakan mata atas kebaikan yang jelas
Kecintaan yang terlalu dalam akan
akan membutakan mata atas kekeliruan yang nyata
“Cintailah orang yang kamu cintai sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau benci. Dan, bencilah orang yang kamu benci sewajarnya, boleh jadi pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang engkau cintai.” (HR. At-Tirmidzi)
Ping balik: Memaksa Diri Untuk Menulis | auliamaharani
Kebencian yang terlalu besar
akan membutakan mata atas kebaikan yang jelas
Kecintaan yang terlalu dalam akan
akan membutakan mata atas kekeliruan yang nyata
***
Betul Mas, dan, sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan. Mungkin ada baiknya, tidak ikut-ikutan menghukum. Kesalahan terbesar Pak Ahok, salah bicara. Tapi jangan sampai melupakan kalau dia juga bekerja dengan nyata, bukan untuk diri sendiri…
SukaSuka