Menghargai Bakat Dan Mengagumi Upaya Dalam Membangun Tim Kerja


Suatu sore disebuah kegiatan pramuka 20  tahun yang lalu, seorang pembina muda memberi nasehat berharga

Orang lain tidak mungkin mengerjakan persis seperti kamu mengerjakan sesuatu atau seperti yang kamu pikirkan

Sebuah nasehat tentang menghargai usaha. Mengejar hasil tanpa mengabaikan proses. Menetapkan target tanpa harus mencocok hidung

Nasehat yang menjadi pijakan saya saat ini dalam membangun tim kerja. Memberi ruang munculnya ide sepanjang bertujuan mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini bahkan tetap berlaku bagi ide yang bertolak belakang dengan ide yang ada secara umum ada dalam tim. Tidak ada ide yang sia-sia, semua adalah kombinasi warna yang membentuk indahnya pelangi.

Nasehat ini juga yang membuat saya harus menilai bakat dan etos kerja karena tim  yang baik adalah kombinasi dari keduanya. Keberadaan seseorang yang berbakat serta memiliki etos kerja yang kuat adalah sebuah kemewahan dalam tim. Beberapa tim harus menerima bahwa kedua unsur tersebut terpisah dalam dua orang yang berbeda. Ketika keduanya terpisah, dibutuhkan kemampuan untuk menjaga keduanya tetap harmoni. 

Membangun tim dengan dasar keberagaman ide akan mudah jika setiap orang yang terlibat dalam tim dapat memahami peran dan target yang dibebankan. Disisi lain akan sulit jika kehendak pribadi didahulukan dibandingkan kebutuhan tim. Kunci utama dalam membangun tim ini adalah kepemimpinan yang kuat dan terbuka. 

Kekuatan pemimpin dapat dilihat dari keberaniannya memutuskan ide yang akan dijalankan tim dari sekian banyak yang yang muncul. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan tidak mengkerdilkan ide-ide yang lain. Sebuah proses memunculkan ide bersama dari kumpulan ide. Disisi lain, pemimpin yang kuat dapat menjadi diktator jika hanya fokus pada perintahnya sendiri.

Sebuah tim yang hanya mengandalkan perintah niscaya akan berjalan ditempat karena ide hanya akan terpusat pada pemberi perintah tanpa adanya pilihan. Hal ini menyebabkan proses pengambilan keputusan menjadi sangat lambat. Fokus tim hanya menjalankan perintah bukan mencapai tujuan. Jika perintah tidak ada, maka tim akan menunggu walaupun itu akan menyebabkan target tidak tercapai.

Lebih lanjut, keterbukaan seorang pemimpin dapat dilihat dari kebebasan anggota timnya untuk menyampaikan ide dengan rasa aman dengan tetap memiliki kemampuan untuk menerima perbedaan serta kebesaran hati mengakui keunggulan ide orang lain. Pemimpin yang terbuka mampu mengelola perbedaan sebagai sumber kekuatan utama dalam tim. Disisi lain, pemimpin terbuka dapat menjadi lemah jika tidak mampu menjadi sandaran bagi ide terpilih untuk dijalankan.

Tim yang mengandalkan keberagaman ide akan memunculkan berbagai opsi dalam melaksanakan pekerjaan. Setiap ide memberi warna dalam proses. Tim akan bekerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan siap menanggung resiko bersama.

mindset

Baca Juga
Mengelola ide dalam tim

Pemimpin yang mampu mengelola perbedaan senantiasa menghargai bakat tertentu yang dimiliki oleh sebagian orang dalam timnya dengan tetap mengagumi upaya sebahagian yang lain. Hal ini akan memunculkan harmoni dalam kerjasama mencapai target dan tujuan tim. Orang berbakat dalam tim akan mendapatkan ruang mengoptimalkan bakatnya sedangkan orang yang berupaya akan memiliki peluang menampilkan hasil kerja terbaiknya.

Selamat membangun tim kerja terbaik
Anda akan terkejut dengan beragamnya ide
Anda akan terkejut melihat banyaknya sudut pandang
Anda akan tersenyum dengan indahnya keberagaman

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s