Pada sebuah group Facebook, salah satu anggota group bertanya tentang usaha yang dapat dilakukan dengan modal 500 rb s.d 1 juta. Beragam jawaban muncul namun tak satupun yang mencerahkan, ada yang menawarkan bisnis MLM dan bahkan tak sedikit yang menawarkan uang pinjaman. Yang bertanya pun memberi berkomentar jika ia makin bingung melihat semua jawaban yang muncul.

Lantas bagaimana cara merintis usaha dengan modal yang terbatas tersebut. Yang pertama-tama harus dilakukan adalah hindari hal-hal berikut :
Bertanya dengan cara yang salah
Langkah pertama dalam setiap proses adalah langkah terberat sekaligus sangat menentukan hasil dari perjalanan yang akan dilalui. Hal ini juga berlaku saat akan memulai usaha, keputusan awal akan sangat berpengaruh terhadap jalannya usaha. Terlebih lagi jika dana yang miliki sebagai modal awal sangat terbatas sehingga akan menyulitkan jika harus memulai lagi. Namun, pembisnis pemula tetap harus memahami bahwa terkadang kegagalan adalah bagian proses bisnis itu sendiri.
Bertanya melalui media sosial pada prinsipnya bukan hal yang salah. Namun, pertanyaan yang diajukan harus tepat agar jawaban yang diterima juga benar. Hal ini juga harus dibarengi dengan kesiapan menerima jawaban yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, penanya harus mampu melakukan seleksi terhadap saran-saran yang diterima. Kesiapan menerima dan melakukan seleksi tentu bukan hal yang mudah dilakukan.
Bertanya dengan cara yang salah tentu akan tidak akan menghasilkan jawaban yang benar. Lantas bagaimana cara yang bertanya yang tepat?
Pertama, buatlah daftar jenis usaha yang mungkin dilakukan sesuai pengetahuan yang dimiliki. Perhatikan lingkungan sekitar tentang usaha-usaha apa saja yang mungkin dilakukan. Setelah itu, buatlah pertanyaan di media sosial terkait peluang masing-masing usaha. Jawaban yang muncul akan mengarah ke hal-hal yang berkaitan dengan peluang, tantangan dan hambatan yang akan dilalui berdasarkan pengalaman pembaca. Dari komentar-komentar ini, buatlah perbandingan usaha yang mungkin dijalankan dengan tetap mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman diri sendiri
Hanya fokus pada uang sebagai modal
Orang yang akan memulai usaha dengan modal terbatas, kadang terlalu fokus dengan nilai uang yang dimiliki sehingga seakan-akan modal yang dimiliki hanya dalam bentuk uang yang sedikit itu. Padahal dalam memulai usaha, uang hanya satu dari sekian banyak modal yang dapat dimanfaatkan. Bahkan ada beberapa yang berpendapat, tanpa modal uangpun anda masih dapat memulai usaha. Salah satu yang kadang dilupakan adalah modal relasi
Relasi sangat penting dalam memulai usaha, khususnya relasi pertemanan. Dengan modal ini paling tidak anda akan mendapatkan bantuan tenaga secara gratis, bahkan mereka juga akan berstatus sebagai pelanggan tetap. Selain itu, teman juga akan berperan sebagai “sales promotion” tanpa harus mengeluarkan biaya.
Terlalu memikirkan keuntungan
Hal ketiga yang harus dihindari dalam memulai bisnis adalah terlalu memikirkan keuntungan. Salah satu kesalahan fatal pengusaha dan sifat buruk yang dimiliki setiap pebisnis pemula yaitu selalu ingin cepat. Sifat seperti ini sebaiknya diubah , mengapa? Bisnis adalah sesuatu yang dilakukan dengan memiliki proses.
Proses bisnis yang harus dilalui dapat terjadi dengan cepat maupun lambat tergantung dari cara pebisnis mengelola usahanya. Yang terpenting adalah mengetahui proses bisnis yang dijalankan dan tidak terburu buru dalam mengambil keputusan yang dapat mengakibatkan kegagalan.
Hal ini bukan berarti bahwa keuntungan harus dikesampingkan dalam hitungan saat memulai usaha
Jangan takut memulai karena kesuksesan selalu diawali dengan rintisan.
Jangan takut merintis dan mewujudkan usaha impian
Selamat memulai usaha