
Pagi ini ceritanya sarapan kentang rebus..
Ini bukan diet, tergantung cara pengolahannya..hahaha
Kentang dikenal sebagai makanan kaya serat dan dapat membantu pencernaan.
Berdasarkan sebuah penelitian, konsumsi kentang dua kali sehari tidak akan menyebabkan pertambahan berat badan, tapi dapat menurunkan tekanan darah. Hanya saja, proses pengolahan dan bahan tambahan kentang saat penyajian harus diperhatikan. Kentang seharusnya tidak digoreng ataupun ditambahkan krim keju (sumber : alodokter.com)
Asal Muasal Kentang
Kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko kemudian diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Sejak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia.
Menurut catatan, tumbuhan ini mulai ada di Indonesia sejak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Sejak saat itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatera tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811
Kandungan Kentang
Kentang dikenal mengandung sejumlah vitamin dari C, hingga asam folat. Juga mineral, protein, karbohidrat, karotenoid, dan polifenol. Dalam tubuh kentang ini, juga ada zat solanin yang dikenal sebagai obat penenang, antikejang, antijamur, dan pestisidal.
Kompresan air kentang ini dikenal sangat membantu pengobatan luka pada kulit, terlebih di negara miskin yang sulit cangkok kulit (skin graft).
Namun demikian, manakala kentang terpapar cahaya, kentang dapat saja membuat glikoalkaloid yang dinamakan solanin secara berlebih, sehingga jadilah berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat mengganggu sistem saraf, terbakar tenggorokan, sakit kepala, paralisis/lumpuh tungkai, dan badan mendingin.
Apabila dosis sudah mencapai 3-6 mg, akibatnya akan fatal. Pengobatan yang bisa dilakukan ialah memberi arang aktif/norit, cuci lambung, dan diberi cairan infus. Sebab itu, untuk pencegahan terjadinya solanin pada kentang yang hendak dikonsumsi itu, maka letakkan kentang di tempat yang gelap.
Memasak solanin pada suhu tinggi, dapat menghancurkan sebagian solanin. Juga, hindari mengonsumsi kentang yang sudah berkecambah dan berwarna hijau di bagian bawah kulit, karena alkaloid solaninnya sudah tinggi dan sudah sangat beracun. (sumber : wikipedia)
Kandungan nutrisi pada kentang lebih rinci. Nilai nutrisi per 100 g. (Sumber: USDA)
Energi 70 Kcal 3,5% Karbohidrat 15,90 g 12% Protein 1,89 g 3% Total Lemak 0.10 g 0.5% Kolesterol 0 mg 0% Diet Serat 2,5 g 7% Vitamin Folat 18mcg 4,5% Niacin 1,149 mg 7% Asam pantotenat 0,279 mg 6% Pyridoxine 0.239 mg 18% Riboflavin 0.038 mg 3% Thiamin 0,081 mg 7% Vitamin A IU 7 <1% Vitamin C 11.4 mg 20% Vitamin K 2,9 mcg 2,5% Elektrolit Sodium 6 mg 0,4% Kalium 455 mg 10% Mineral Kalsium 10 mg 1% Besi 0,73 mg 9% Magnesium 22mg 5,5% Mangan 0.141mg 6% Fosfor 61 mg 9% Zinc 0.33 mg 3% Phyto-nutrisi Karoten-ß 4 mcg – Crypto-xanthin-ß 0 mcg – Lutein-zeaxanthin 21 mcg –
salam kenal mas 😉
SukaSuka
Salam kenal jg mas😀
SukaDisukai oleh 1 orang
saya manggilnya siapa yah hehe… disini juga penghasil kentang rebus 😉
SukaSuka
panggil Thaha sj mas.. sy nubie nihh, jgn dibully ya..hahahaha
SukaSuka
Oke bang Thaha (dibaca Toha yah) sama kayak nama bandara di tempat saya dong…
Siap bang, mari belajar dan berkawan 🙂
SukaSuka
siapp..sama2 belajar mas..
berkawan jambi-sulawesi…hehehe
SukaDisukai oleh 1 orang
sulawesinya mana kak? maaf tadi panggil bang hehehe
SukaSuka
sul-sel…tapi domisili jakarta skrng
SukaDisukai oleh 1 orang
okelah kak Thaha
SukaSuka
baru tahu kalau kentang bisa bahaya yaa kalau terkena cahaya. apa kabar kentang yang dijual di pasar, terpapar sinar matahari seharian. soalnya saya sering beli kentang di pasar deket rumah -_-
SukaSuka
belum pernah liat juga orang keracunan kentang, tp belum liat bukan berarti tidak ada…sumbernya wikipedia
SukaSuka